Pupuk Cair Hayati GDM (TANAMAN PANGAN 2 ltr)
Pupuk Organik Cair GDM merupakan pupuk cair organik serbaguna yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, meningkatkan daya tahan toleransi tanaman terhadap penyakit, dan menghasilkan tanaman yang lebih kuat pada kondisi yang ekstrem. Pupuk Organik Cair GDM menstimulasi aktivitas kiroba di dalam tanah yang menghasilkan unsur-unsur makro seperti Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K).
Bakteri yang terkandung :
1. Bacillus Brevis
- Mencegah penyakit pada tembakau yang menyebabkan tembakau menjadi layu atau lebih di kenal juga dengan sebutan “kanker tembakau.” Ciri-ciri penyakit ini tebakau menjadi layu dan pertumbuhannya menjadi terhambat sehingga petani menyangka kekurangan unsure N sehingga banyak terjadi penambahan pupuk terutama urea akan tetapi hal itu akan memperburuk kondisi tanaman. Penyakit ini sampai saaat ini belum ada solusinya sehingga cara satu-satunya adalah pencegahan oleh karena itu maka Bacillus Brevis merupakan salah satu pencegahannya.
- Menunjang pertumbuhan tanaman.
- Mencegah penyakit-penyakit pada tanaman.
2. Bacillus Pumillus
- Meningkatkan tinggi dan besar batang tanaman
- Meningkatkan jumlah daun dan areanya
- Meningkatkan kadar protein di dalam hasil tanaman kacang-kacangan.
3. Bacillus Mycoides
- Meningkatkan produktivitas tumbuhan.
- Mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit pada daun.
- Mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit pada akar.
- Menghasilkan elemen antibiotic untuk tanaman sehingga lebih tahan penyakit.
- Meningkatkan kesuburan tanah.
- Meningkatkan kemmapuan tanaman di dalam menyerap nutrisi.
4. Klebsiella Oxytaca
- Menyediakan Phospor yang bias di serap oleh tanaman.
- Menangkap Nitrogen sehingga dapat di serap oleh tanaman.
- Menunjang pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan proses komposisai di dalam tanah.
5. Pseudomonas Alcaligenes
- Meningkatkan penyerapan unsur N, P dan K.
- Menunjang perkembangan akar tanaman.
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman.
6. Pseudomonas Mallei
- Meningkatkan unsur P di dalam tanah yang dapat diserap oleh tanaman sehingga dapat memenuhi kebutuhan tanaman.
- Meningkatkan hasil panen
- Mencegah terjadinya penyakit potong leher pada padi.
7. Micrococcus Roseus
- Menggemburkan tanah.
- Menunjang pertumbuhan akar tanaman.
- Mampu memproses unsur-unsur mikro sehingga tidak merugikan tanaman.
- Memberikan kapasitas kekebalan terhadap penyakit pada tanaman.
Cara pemakaian :
1. Dikocor : 20 ml GDM dicampur dengan 1 Liter air (1:50)
2. Disemprot : 40 ml GDM dicampurkan dengan 1 ltr air (1:25)
Untuk tanah yang kurang subur atau tanaman yang kurang sehat dapat menggunakan konsentrasi yang lebih pekat 2X dosis diatas (dosis normal)
Cocok untuk :
1. Tanaman Pangan : Padi, Jagung, Gandum, Kedelai, Tebu, dll ( Dosis : 30-80 ltr GDM/Hektar )
2. Sayuran berbuah : Tomat, Cabai, Terong, Pere, Ketimun, Gambas, Timun ( Dosis : 40-80 ltr GDM/Hektar )
3. Sayur-sayuran : Bayam, Sawi, Salada, kangkung, Seledri, Brokoli, Bunga Kol, Kubis. ( Dosis : 30-60 Ltr GDM/hektar )
4. Ubi-ubian : Wortel, Kentang, Kacang Tanah, Ketela Pohon, Ubi, Lobak. ( Dosis : 50-80 Ltr GDM/Hektar )
Pemakaian GDM secara rutin dan konstan (murni Organik) dapat mengembalikan unsur hara tanah dan memperbaiki fisik tanah. Dianjurkan untuk pemakaian selanjutnya (setelah masa panen kedua) dosis GDM dapat diperkecil sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi tanah. Untuk menciptakan antibody diri pada tanaman tertentu, rendamkan bibit tanaman pada larutan GDM 1 x 24 jam dan dianjurkan untuk menyemprotkan larutan GDM pada sata pengolahan lahan tanam.
Deskripsi Harga :
Kemasan 1 Liter Rp 35.000
Kemasan 2 Liter Rp 70.000
kemasan hanya 2 liter
info pemesanan hub.081250572858 Agen GDM barito utara
TESTIMONI GDM TANAMAN PANGAN
0 komentar:
Posting Komentar